Apa itu The Great Reshuffle? (Bagian 1)

Sebuah Badan Statistik Australia melaporkan bahwa di Australia, tingkat karyawan yang mengundurkan diri mencapai 9,5% selama satu tahun hingga Februari 2022, tingkat tertinggi yang pernah terjadi sejak 2012. 

Di Amerika Serikat, jumlah karyawan yang bekerja sendiri meningkat sebanyak 500.000 sejak pandemi dimulai. 

Kekurangan talenta ini menyebabkan terjadinya masalah ekonomi di seluruh dunia dan merupakan hasil langsung dari karyawan yang merasa tertekan, bekerja terlalu lama, dan merasa tidak dihargai. 

"The Great Reshuffle" adalah tentang karyawan yang merombak kehidupan kerja mereka agar sesuai dengan keseimbangan yang nyaman dan fleksibel antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.


 

Nah, Bagaimana ini terlihat untuk Anda semisal sebagai seorang karyawan? Tergantung pada bagian apa dari kehidupan Anda yang ingin di ubah. 

Apakah ingin gaji yang lebih baik? Apakah Anda ingin jam kerja yang fleksibel? Apakah Anda mencari pekerjaan di industri yang berbeda yang sesuai dengan minat yang Anda kembangkan selama pandemi dan lockdown? 

Jika karyawan menjawab "ya" untuk pertanyaan-pertanyaan ini, kemungkinan besar Anda sedang mencari organisasi yang dapat memberikan janji-janji tersebut.

Dalam Indeks Microsoft Work Trend 2022, bisa dijelaskan tentang seberapa banyak pasar kerja telah berubah akibat pengaruh COVID-19. 47% karyawan sekarang lebih menghargai kehidupan pribadi dan keluarga mereka dan 53% lebih memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan mereka daripada pekerjaan mereka sekarang dibandingkan dengan angka sebelum pandemi.

Kita semua pernah mendengar tentang fenomena tempat kerja global seperti krisis keuangan global pada tahun 2007 dan 2008 atau "Depresi Besar" di mana keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi karyawan benar-benar diatur ulang. 

Namun, perbedaan utama dengan "The Great Reshuffle" adalah bahwa kali ini karyawan yang mengatur ulang kehidupan kerja mereka, bukan organisasi.

 


Sekarang, karyawan dan pencari kerja memiliki kekuatan. Kekuatan untuk mengontrol kondisi pekerjaan dan mengatakan "ya" pada pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka ... dan juga "tidak" pada pekerjaan yang tidak sesuai. 

Marilah kita lihat popularitas model kerja hybrid atau remote yang meningkat: model kerja yang diperkenalkan untuk memelihara keberlanjutan bisnis tapi telah menjadi model kerja yang sangat dicari setelah pandemi. 

Menurut studi Microsoft, 70% karyawan ingin terus bekerja dari rumah dan dua pertiga perusahaan berencana merombak kantor mereka untuk cocok dengan kerja hybrid.

Singkatnya, "The Great Reshuffle" adalah saat di mana keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi lebih menguntungkan karyawan, bukan pemberi kerja. 

Organisasi semakin tertekan untuk berinvestasi dalam inisiatif engagement dan kesejahteraan karyawan yang akan menghasilkan retensi karyawan sambil menarik talenta berkualitas.

Berlanjut ke bagian 2 ... 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Free Mini eBook IT

 FREE MINI EBOOK IT Di era digital sekarang, mini ebook IT gratis jadi salah satu sumber belajar favorit buat banyak orang—mulai dari pelaja...