Apa itu Social Selling?

Social Selling adalah teknik pemasaran yang menggunakan platform media sosial untuk menjalin hubungan dengan prospek dan pelanggan potensial, serta mempromosikan produk atau layanan perusahaan. Social selling biasanya dilakukan oleh salesperson atau tim penjualan yang menggunakan profil perusahaan atau pribadi di media sosial untuk menjalin hubungan dengan prospek, memberikan informasi bermanfaat, dan menjawab pertanyaan atau kebutuhan pelanggan. Dengan social selling, salesperson dapat menemukan peluang penjualan baru, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan meningkatkan brand awareness perusahaan.

 

Dalam social selling, salesperson harus memahami platform media sosial yang digunakan, mengetahui target audiens yang sesuai, dan memahami cara terbaik untuk berkomunikasi dengan pelanggan potensial melalui media sosial. Salesperson juga harus memiliki strategi yang terstruktur dan terukur untuk mencapai tujuan penjualan melalui social media, serta terus memantau dan mengoptimalkan kampanye social selling untuk memastikan hasil yang efektif.

 Yuk Join

FREE WEBINAR SOCIAL SELLING 

Bersama :

Andryaas Mamuaya & PT Tribeindo Branding Expert

Jumat Malam 30 Juni 2023 jam 21.00 WIB

Klik Flyer di atas untuk Mendaftar!

15 alasan mengapa Anda perlu mempelajari Cybersecurity


15 alasan mengapa Anda perlu mempelajari Cybersecurity

Cybersecurity akhir-akhir ini... kata-kata ini sering terdengar, faktor keamanan di dunia maya memang sangat penting sekali, karena kita semua tergantung pada teknologi informasi dan komunikasi untuk banyak aspek kehidupan sehari-hari. Ini termasuk akses ke informasi, berkomunikasi dengan orang lain, menyelesaikan transaksi finansial, dan banyak lagi. Dengan meningkatnya penggunaan teknologi ini, juga ada risiko yang terkait dengan keamanan informasi yang disimpan dan dikirim melalui jaringan yang terkoneksi.

Cybersecurity bertujuan untuk melindungi sistem, jaringan, dan perangkat yang terhubung ke internet dari serangan atau gangguan yang tidak diinginkan. Ini termasuk menjaga keamanan informasi pribadi dan perusahaan, mencegah pencurian identitas, dan mencegah kegiatan ilegal atau merugikan lainnya.

Dengan meningkatnya jumlah serangan cyber, penting bagi individu dan perusahaan untuk memahami risiko yang terkait dengan teknologi dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari serangan. Ini termasuk menggunakan perangkat lunak keamanan yang diperbarui, menggunakan sandi yang kuat, dan menjaga kerahasiaan informasi penting.

 


 

Berikut 15 alasan mengapa Anda perlu mempelajari Cybersecurity :

  1. Membantu melindungi informasi pribadi dan perusahaan.

  2. Mencegah pencurian identitas.

  3. Mencegah kegiatan ilegal atau merugikan lainnya.

  4. Membantu menjaga integritas sistem dan jaringan.

  5. Mencegah serangan malware dan virus.

  6. Membantu menjaga keamanan data yang disimpan secara online.

  7. Membantu menjaga keamanan transaksi finansial online.

  8. Membantu menjaga keamanan komunikasi online.

  9. Mencegah serangan phishing.

  10. Membantu menjaga keamanan aplikasi dan perangkat yang terhubung ke internet.

  11. Membantu menjaga keamanan sistem yang terhubung ke internet di rumah atau di tempat kerja.

  12. Membuka peluang kerja yang berkembang di bidang cybersecurity.

  13. Membantu memenuhi persyaratan keamanan yang diperlukan oleh perusahaan atau industri tertentu.

  14. Membantu menjaga reputasi online dan kepercayaan pelanggan.

  15. Membantu menjaga keamanan sistem dan jaringan di negara atau organisasi yang lebih luas.

Nah, Anda bisa mengakses Video Course Cybersecurity di Link ini :

FREE +2K Video Course Cybersecurity!

https://bit.ly/Cyber-Security-Courses

Library Card Number : 1311007005804 ; PIN : 7777 

 

Skill Data Analysis pilihan yang bisa Anda dipelajari di akhir bulan ini

Setiap pekan Anda mendapatkan peluang untuk belajar keterampilan baru dan mengembangkan karier Anda.

Berikut beberapa kelas belajar online yang Anda butuhkan untuk mempelajari keterampilan tersebut. 

Apakah Anda belajar untuk lebih inklusif di tempat kerja atau menajamkan keterampilan Data Analysis Anda, di blog ini kami informasikan beberapa kursus Data Analysis yang bisa Anda pelajari di Bulan ini.

Cek dulu katalog dari kelas Data Analysis pilihan berikut ini :

https://bit.ly/Catalog-Data-Analysis-Course 

 

Klik akses-nya :

https://bit.ly/Access-Data-Analysis-Course

Library Card Number : 897825

PIN : 1112

10 kelebihan menjadi seorang solopreneur

Solopreneur adalah sebutan untuk seorang pebisnis yang bekerja sendiri tanpa bantuan atau tim. Solopreneur biasanya memulai bisnisnya sendiri dan bertanggung jawab atas semua aspek bisnis, termasuk mengelola keuangan, memasarkan produk atau jasa, dan mengelola operasi harian. Mereka sering mengandalkan kemampuan dan keterampilan pribadi untuk mengembangkan bisnis mereka, dan sering kali memiliki lebih sedikit sumber daya daripada perusahaan yang lebih besar.

 


Solopreneur sering terlibat dalam bisnis yang berorientasi pada keterampilan atau keahlian khusus, seperti menjadi konsultan, desainer, atau freelancer. Mereka juga sering terlibat dalam bisnis yang berbasis online, seperti menjual produk melalui toko online atau menawarkan jasa melalui platform freelancing.

Solopreneur memiliki beberapa kelebihan yang harus dimiliki. Kelebihan utamanya adalah fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar atas bisnis mereka, serta kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat dan tanggap terhadap perubahan pasar.

 


 

Berikut 10 kelebihan menjadi seorang solopreneur :

  1. Fleksibilitas: Solopreneur dapat mengatur jadwal kerja mereka sendiri dan bekerja dari mana saja, selama mereka memiliki akses ke internet.

     

  2. Kontrol: Solopreneur memiliki kontrol penuh atas bisnis mereka dan dapat mengambil keputusan sendiri tanpa harus mempertimbangkan pandangan atau kepentingan orang lain.

     

  3. Kemampuan untuk memfokuskan diri: Solopreneur tidak harus membagi perhatian dengan tim atau anggota lain, sehingga dapat lebih fokus pada pekerjaan yang sedang dilakukan.

     

  4. Potensi keuntungan yang lebih besar: Solopreneur dapat mengambil semua keuntungan yang dihasilkan oleh bisnis mereka, daripada membaginya dengan tim atau anggota lain.

     

  5. Kemampuan untuk mengikuti passion: Solopreneur dapat mengikuti passion mereka dan mengembangkan bisnis yang mereka sukai, daripada harus bekerja pada sesuatu yang tidak menyenangkan.

     

  6. Kemampuan untuk membuat perubahan dengan cepat: Solopreneur dapat dengan cepat mengambil keputusan dan membuat perubahan di bisnis mereka sesuai dengan kebutuhan atau perubahan pasar.

     

  7. Kemampuan untuk belajar dan berkembang: Solopreneur dapat belajar dan berkembang secara terus-menerus, karena mereka bertanggung jawab atas semua aspek bisnis.

     

  8. Kemampuan untuk bekerja sesuai dengan gaya hidup: Solopreneur dapat menyesuaikan jadwal kerja mereka sesuai dengan gaya hidup mereka, sehingga dapat lebih mudah mengintegrasikan pekerjaan dengan kehidupan pribadi.

     

  9. Kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat bagi bisnis: Solopreneur dapat membuat keputusan yang tepat bagi bisnis mereka karena mereka tahu bisnis tersebut dengan baik dan dapat mengelola risiko dengan lebih efektif.

     

  10. Kemampuan untuk mengambil risiko: Solopreneur dapat lebih mudah mengambil risiko dalam bisnis mereka karena tidak terikat oleh peraturan atau struktur organisasi yang ketat.

Free Mini eBook IT

 FREE MINI EBOOK IT Di era digital sekarang, mini ebook IT gratis jadi salah satu sumber belajar favorit buat banyak orang—mulai dari pelaja...